Sekilas tentang LAKI

Gerakan Indonesia Beradab (GIB) sebagai organisasi payung dari Lembaga Advokasi Keluarga Indonesia hingga saat ini telah mendapatkan dukungan lebih dari 200 organisasi masyarakat di berbagai daerah di Indonesia. GIB berkomitmen untuk membangun peradaban Indonesia yang tinggi dan mulia yang berbasis pada pembangunan keluarga sebagai sistem terkecil pondasi peradaban. Hingga kini, GIB telah sukses menyelenggarakan berbagai kegiatan, diantaranya GIB Award, Sekolah Ilmu Keluarga I & II, dan Yogyakarta Declaration on Human Dignity 2016. 

Lembaga Advokasi Keluarga Indonesia atau LAKI adalah motor Gerakan Indonesia Beradab. Berfungsi sebagai organ dari Gerakan Indonesia Beradab, LAKI berperan langsung dalam melakukan pendidikan, penelitian, advokasi, dan pendampingan pada keluarga-keluarga di Indonesia agar dapat menjadi pondasi bagi peradaban Indonesia yang tinggi dan mulia. LAKI dibutuhkan untuk terjun langsung di masyarakat sejalan dengan kebijakan serta berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam mewujudkan aksi nyata di lapangan.

Anggota yang tergabung dalam LAKI merupakan masyarakat Indonesia dari berbagai profesi, termasuk akademisi dan praktisi di bidang Psikologi, Hukum, Sosiologi, Kesehatan, dan bidang-bidang lain yang berkomitmen menjaga Pancasila dan memiliki misi untuk mewujudkan Indonesia yang adil dan beradab berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Berlandaskan visi-misi, core value, core activity, dan core team sebagai akar gerakan kami, LAKI juga mengedepankan tiga pilar dalam berdinamika. Tiga pilar tersebut adalah riset, kolaborasi dengan berbagai stakeholder terkait, dan pendampingan keluarga. 

Adapun LAKI sebagai pendamping keluarga menjadi sarana edukasi keluarga serta pengembang konsep keluarga tangguh, kader keluarga tangguh, sekolah tangguh, dan desa tangguh. LAKI berkomitmen menyediakan support system, memberikan penguatan dan pendampingan keluarga, serta memberikan advokasi atau perubahan kebijakan. LAKI percaya bahwa langkah-langkah tersebut mampu membantu Indonesia mencapai peradaban yang tinggi dan mulai yang dimulai dari keluarga tangguh.

Fokus

Di Indonesia, masih banyak keluarga yang belum mandiri, baik secara ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan, dan kesadaran akan hukum serta politik yang mempengaruhi peradaban secara keseluruhan. Oleh karena itu, keluarga tersebut membutuhkan pendampingan dalam mengangkat harkat dan martabat mereka secara mendasar. Akan tetapi, lembaga-lembaga penyedia layanan dan pendamping keluarga yang sudah ada nampaknya belum cukup untuk membantu dan meningkatkan kesejahteraan keluarga Indonesia secara komprehensif. Dilatarbelakangi oleh hal tersebut, LAKI dibentuk di bawah koordinasi Gerakan Indonesia Beradab (GIB) di Jakarta, 29 Oktober 2021 silam. LAKI lahir dengan jiwa syuhada (bersaksi), advokasi (pembelaan), dan pembelajar. Jiwa ini akan selalu melekat sejalan dengan peran LAKI di masyarakat sebagai lembaga advokasi dan pendampingan psikologis yang berfokus pada ketahanan keluarga di Indonesia.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 1994, ketahanan keluarga merupakan kondisi dinamis suatu keluarga yang memiliki keuletan dan ketangguhan serta mengandung kemampuan fisik-materiil dan psikis mental spiritual guna hidup mandiri dan mengembangkan diri dan keluarganya untuk hidup harmonis dalam meningkatkan kesejahteraan lahir dan kebahagiaan batin. Ketahanan keluarga inilah yang menjadi modalitas utama bagi keluarga dalam mengelola masalah yang dihadapi. Keluarga yang bertahan dapat menjalankan fungsi keluarga berdasarkan dimensi spiritual, biologis, psikologis, sosiologis, maupun ekonomi. Maka dari itu, ketahanan keluarga mampu memberikan dampak jangka panjang terhadap peningkatan kualitas masyarakat dan peradaban, baik dari bidang perekonomian masyarakat, sosial-budaya, pendidikan, serta hukum dalam masyarakat.

Motto

“Bersama Membangun Keluarga Indonesia yang Beradab”

Itulah motto kami sebagai suatu lembaga advokasi dan pendampingan psikologis di bawah payung Gerakan Indonesia Beradab. Kami berkomitmen menjaga Pancasila dan mewujudkan Indonesia yang Adil dan Beradab dengan berlandaskan Ketuhanan Yang Maha Esa.

Visi

Tebentuknya masyarakat Indonesia yang berperadaban tinggi dan mulia berlandaskan Ketuhanan Yang Maha Esa.

Misi

Melaksanakan pendidikan, penelitian, advokasi, dan pendampingan pada keluarga-keluarga di Indonesia agar dapat menjadi pondasi bagi peradaban Indonesia yang tinggi dan mulia berlandaskan Ketuhanan Yang Maha Esa.